Berminat Masuk Sekolah Design? Kenali Jenis Desain Grafis Berikut

Desain grafis menjadi hal yang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat, terutama di era digital seperti sekarang ini. Desain grafis sendiri merupakan proses yang dilakukan dalam mengkombinasikan beberapa unsur seperti ilustrasi, tipografi, dan tipografi dengan tujuan mengajak atau memberi informasi. Kamu bisa menjadi seorang desainer grafis andal apabila mempelajarinya di sekolah design yang tepat.

Saat ini ada cukup banyak sekolah yang bisa Kamu jadikan pilihan. Sekolah-sekolah tersebut sudah tersebar di berbagai kota Indonesia, termasuk Jakarta. Namun sebelum memutuskan untuk sekolah di jurusan desain grafis, sebaiknya ketahui jenis-jenis desain grafis berikut agar nanti tidak kebingungan:

Desain Grafis Pemasaran dan Periklanan

Pemasaran dan periklanan menjadi bagian yang sangat penting untuk sebuah perusahaan. Dengan pemasaran dan periklanan yang efektif, sebuah brand dari perusahaan akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, pemasaran dan periklanan juga bertujuan untuk membujuk masyarakat membeli sebuah produk. Konten visual menjadi kebutuhan penting untuk menampilkan iklan yang baik dan menarik.

Desain Antar Muka (User Interface)

Desain antar muka atau user interface merupakan komponen yang menjadi bagian dari interaksi antara aplikasi dan pengguna. Desainer grafis antar muka harus membuat tampilan yang efektif, mudah, dan efisien bagi pengguna. Beberapa contohnya yaitu menu, tombol, dan lain sebagainya. Pada intinya user interface memperhatikan penampilan maupun fungsi secara teknis.

Desain Grafis Identitas Visual

Jenis desain grafis yang mungkin akan Kamu dapatkan saat sekolah design selanjutnya adalah desain grafis identitas visual. Sesuai namanya, desain ini bertujuan membentuk identitas secara visual. Identitas visual ini sangat penting karena digunakan untuk membedakan dengan produk lain yang serupa. Jika Kamu ingin bekerja di perusahaan, maka ambil peminatan desain grafis identitas visual ini.

Motion Grafis

Motion grafis merupakan penggabungan antara desain grafis dan teknik animasi bergerak. Jadi cakupannya yaitu tipografi, animasi, audio, citra, video, serta efek-efek lainnya. Motion grafis biasanya juga digunakan sebagai media periklanan atau pemasaran. Namun ada juga yang menggunakan untuk tujuan lain seperti video game, presentasi, video tutorial, dan lain sebagainya.

Grafis Lingkungan

Sesuai namanya, grafis lingkungan berhubungan dengan desain grafis dan juga lingkungan. Tugas mereka yaitu menciptakan tempat yang mudah diingat oleh orang lain. Mereka yang menguasai grafis lingkungan biasanya bekerja pada tempat-tempat wisata. Contoh desain grafis lingkungan yaitu mural dinding, interior toko, ruang konferensi, pameran museum, dan lain-lain.

Publikasi

Publikasi menjadi jenis desain grafis yang berhubungan dengan masyarakat. Desain grafis publikasi lebih dikenal dengan istilah media cetak seperti koran, majalah, buku, dan lain sebagainya. Kamu yang ingin bekerja di industri ini akan lebih banyak berhubungan dengan desain layout, ilustrasi, dan lain-lain.

Desain Kemasan

Jenis desain grafis yang terakhir adalah desain kemasan atau packaging. Kemasan sangat penting untuk membentuk branding sebuah brand. Selain itu, kemasan juga menjadi bentuk pemasaran. Oleh sebab itu, desain kemasan akan dipelajari secara mendalam saat sekolah desain.

Itulah jenis-jenis desain grafis yang perlu Kamu ketahui sebelum masuk sekolah design. Setelah mengetahuinya, Kamu bisa memilih sekolah desain terbaik yaitu International Design School. Sekolah yang terletak di Jakarta Selatan ini memiliki banyak keunggulan. Selain kompetensi pengajar yang sangat baik, International Design School juga menawarkan kurikulum padat dengan banyak praktek. Kamu bisa memilih program kuliah singkat selama 20 bulan atau program kursus singkat selama 8-16 kali pertemuan. Informasi mengenai program pendidikan di International Design School ada di www.idseducation.com. 

Komentar