3 Alasan Konsumen Belum Menggunakan Pembayaran Dengan Uang Digital

Berbagai bidang pekerjaan dewasa ini secara signifikan sedang berlangsung di ekosistem Indonesia. Hal tersebut untuk memperluas infrastruktur, meningkatkan adopsi teknologi, menumbuhkan konsumsi digital, dan meningkatkan lalu lintas data. Dapat dikatakan bahwa revolusi pembayaran digital telah dimulai dengan baik dan tepat. Namun, kita belum sampai di sana sepenuhnya. Dan ada tiga alasan utama mengapa konsumen belum terbiasa dengan pembayaran menggunakan uang digital secara besar-besaran. 

Kepercayaan

Bagi banyak orang, kepercayaan terhadap pembayaran dengan metode digital masih kurang. Ada orang yang belum merasa aman menggunakan ini karena mereka tidak mempercayai Internet dan risiko keamanan yang dirasakan. Persepsi bahwa orang lain memiliki akses ke rekening bank Anda adalah masalah besar bagi banyak orang. 

Orang-orang dalam kategori ini mungkin memiliki pengalaman terbatas dengan dunia online karena kurangnya informasi yang diterima dan pemahaman tentang cara kerja uang digital. Ini adalah lompatan besar ke yang tidak diketahui dengan uang hasil jerih payah Anda. Terutama jika Anda tidak memiliki seorang pun untuk menjelaskannya kepada Anda.

Kebiasaan

Kehidupan mereka berpusat pada pembayaran secara tunai yang konvensional dan melakukan pembelian sendiri hanya dengan menggunakan uang tunai. Ini adalah cara tradisional yang dilakukan bisnis di banyak area dan berbagai domain. Anda tidak perlu mengubah hal-hal yang selalu bertransaksi tunai. 

Dengan patuh, mereka membawa uang tunai mereka dan percaya bahwa mereka aman dan terkendali setiap saat. Mereka juga tidak menyadari revolusi pembayaran menggunakan metode uang digital yang terjadi di sekitar mereka. 

Transparansi

Di negara seperti Indonesia, ada persepsi bahwa setiap transaksi yang dilacak dapat mengundang masalah melalui pengawasan yang lebih cermat atau pajak yang lebih tinggi. Uang tunai tidak meninggalkan jejak digital yang disukai sebagian konsumen. 

Ini bukan untuk mengatakan bahwa uang tunai adalah default untuk transaksi curang atau penggelapan pajak. Beberapa orang lebih suka menjalani kehidupan finansial mereka berada di luar jaringan. Dan dengan uang tunai, mereka dapat melakukannya dengan cukup sederhana.