Selain harus megetahui kelebihan dari mengikuti kepesertaan BPJS Kesehatan, mengetahui cara bayar bpjs nya sendiri juga perlu anda perhatikan. Karena ini mencakup status kepesertaan anda di BPJS Kesehatan ini.
BPJS Kesehatan merupakan suatu terobosan dari pemerintah Indonesia, untuk bisa menjamin pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakatnya. Dengan begitu, adanya layanan dari BPJS Kesehatan ini, masyarakat Indonesia tentunya menjadi merasa sangat terbantu sekali perihal ini. Selain ada banyak manfaat yang bisa diberikan oleh layanan BPJS Kesehatan ini, sejatinya untuk cara bayar bpjs nya sendiri tidaklah rumit, seperti halnya pembayaran iuran di asuransi kesehatan swasta.
Bagi yang belum tahu mengenai cara bayar bpjs, serta berbagai kelebihan yang ditawarkan dari mengikuti kepesertaan BPJS Kesehatan ini, bisa anda simak sebagai berikut:
Beban biaya iuran yang terhitung sangat murah
Biaya iuran untuk asuransi BPJS Kesehatan atau biasa juga dikenal dengan istilah premi asuransi dari BPJS Kesehatan ini, terhitung lebih murah bila dibandingkan dengan asuransi kesehatan swasta. Yang mana untuk kelas III nya saja, hanya dibebankan iuran bulanan sebesar Rp 42.000, Kelas II Rp. 110.000, dan terakhir untuk kelas I nya hanya dibebankan maksimal sebesar Rp 160.00 saja. Hal ini tentu berbanding jauh dengan biaya premi asuransi kesehatan swasta yang bisa mencapai angka 500.000 – 1.000.000 perbulan. Menariknya, untuk cara bayar bpjs kesehatan ini, anda bisa melakukannya dengan melalui bantuan Bank Sinarmas, dengan multi platform. Yakni bisa melakukan pembayaran via ATM, SimobiPlus, atau juga bisa dengan mengunjungi kantor cabang terdekat Sinarmas di kota anda.
Tidak terbatasnya plafon
Jika anda sudah terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan, maka anda akan mendapatkan fasilitas unlimited plafon alias tidak terbatasnya plafon, dengan mengacu kepada kelas asuransi yang dipilih. Kalaupun dikenai biaya tambahan rumah sakit, itu jumlahnya tidak seberapa jika hanya polos tidak menggunakan layanan dari BPJS Kesehatan ini.
Ketiadaan Medical Check-Up
Pada jenis asuransi swasta, biasanya akan diberlakukan tanggungan untuk jenis penyakit bawaan peserta asuransinya. Nah menariknya di kepesertaan BPJS Kesehatan ini, anda tidak akan dipersoalkan mengenai hal ini dikarenakan kepesertaan BPJS Kesehatan ini menidakan yang namanya Medical Check-Up.
Wah, ternyata cukup menjanjikan juga ya untuk mengikuti kepesertaan BPJS Kesehatan ini? Namun yang namanya kelebihan tentunya selalu menyimpan kekurangan didalamnya. Yang mana untuk kekurangan dari BPJS Kesehatan ini adalah terletak pada lamanya antrean saat akan menikmati layanan pengobatan.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya adalah karena seperti yang kita tahu bahwa peserta dari BPJS Kesehatan ini, ada banyak sekali jumlahnya. Jadi bisa dibayangkan ketika semua peserta BPJS Kesehatan di kota anda semuanya sakit dan melakukan pengobatan dihari yang sama dengan anda, maka anda diharapkan sabar untuk melakukan antrean ya!
Kekurangan lainnya dari kepesertaan BPJS Kesehatan ini juga terletak pada proses administrasinya yang cukup rumit, yang mana menggunakan sistem rujukan berjenjang. Dengan artian, peserta BPJS Kesehatan ini tidak bisa secara sembarangan bisa mengklaim pengobatan di rumah sakit tertentu, karena hanya di rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan lah, anda baru bisa melakukan proses klaim pengobatan ataupun mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Nah setelah mengetahui berbagai kelebihan dan kekurangan dari kepesertaan BPJS ini, sebenarnya tinggal pintar-pintar anda saja untuk menyikapinya. Karena dari setiap asuransi kesehatan ini sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya dalam titik tertentu. Bahkan bila perlu, dengan mengikuti kepesertaan asuransi kesehatan dari BPJS Kesehatan dan Swasta, boleh anda coba untuk mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap pada saat yang diperlukan nanti.
Komentar
Posting Komentar